Gerakan dasar adalah gerakan pokok dalam suatu
barisan yang merupakan inti dari seluruh kegiatan baris-berbaris .
MACAM-MACAM
GERAKAN DASAR
- Sikap sempurna
- Sikap istirahat
- Periksa kerapihan
- Lencang kanan/kiri
- Lencang depan
- ½ lencang kanan/kiri
- Hadap kanan/kiri
- Hadap serong kanan/kiri
- Balik kanan
- Jalan ditempat
- Bubar dan kumpul
GERAKAN
PERORANGAN
a1. Sikap sempurna
Aba-aba : siap = gerak ...!!!
Pelaksanaanya
:badan/tubuh berdiri tegap, kedua tumit rapat dan telapak kaki membentuk sudut
450, lutut lurus, paha dirapatkan berat badan dibagi atas dua kaki,
lengan rapat pada bagian badan dan dirapatkan pada paha lurus dengan jahitan
celana /rok, pergelangan lurus dijari-jari tangan menggenggam tidak terpaksa
dan punggung ibu jari menghadap kedepan, leher lurus, dagu ditarik sedikit
kebelakang, mulut ditutup, mata memandang lurus lurus mendatar kedepan pada
satu titik (pada bagian belakang leher teman yang ada didepannya) dan bernafas
sewajarnya.
b2. Sikap istirahat
Aba-aba : istirahat ditempat = gerak ...!!!
Pelaksanaannya
: kaki kiri dipindah kesamping kri dengan jarak sepanjang telapak kaki atau
selebar bahu ± 30 cm. Kedua belah tangan diangkat belakang diatas sabuk,
kemudian tangan kanan dikepalkan,tangan kiri memegang pergelangan tangan kanan.
c3. Periksa kerapihan
Maksud
periksa kerapihan itu sendiri untuk merapihkan perlengkapan yang dipakai
anggota pada saat itu pasukan dalam keadaan istirahat.
Aba-aba : periksa kerapihan = mulai... !!!
Pasukan
secara serentak mengambil sikap sempurna. Pada saat aba-aba pelaksanaan dengan
serentak membangkitkan badan masing-masing, mulai memeriksa atau membetulkan
perlengkapannya dari bawah ujung kaki keatas sampai ke tutup kepala dimuali
dari sebelah kiri lalu kanan. Setelah yakin sudah rapih , masing-masing anggota
pasukan mengambil sikap sempurna.kemudian komandan pasukan mengambil
aba-aba SELESAI. Dengan serentak pasukan mengambil sikap istirahat kembali.
d4. Lencang kanan/kiri
Aba-aba : lencang kanan/kiri = gerak ...!!!
Pelaksanaan
: gerakan ini dijalankan dalam sikap sempurna.
Pada
aba-aba pelaksanaan semua mengangkat lengan kanan/kiri kesamping kanan/kiri,
jari-jari tangan kanan/kiri menggenggam punggung tangan menghadap
keatas.
Bersamaan
dengan ini kepala dipalingkan ke kanan/kiri dengan tidak terpaksa
kecuali punjuru paling kanan/kiri menghadap kedepan.
Masing-masing
meluruskan diri hingga dapat melihat dada orang-orang yang berada disebelah
kanan/kiri sampai kepada penjuru kanan/kirinya. Jarak kesamping harus
sedemikian rupa, hingga masing-masing jari-jari menyentuh bahu kanan/kiri orang
yang berada disebelahnya.
Contoh:
- Jika bersyaf tiga, maka bagi mereka yang
berada di syaf tengah dan belakang kecuali pejuru, setelah meluruskan kedepan
dengan pandangan mata, ikut pula muka memalingkan kesamping kanan/kiri dengan
tidak mengangkat tangan.
Penjuru
pada saf tengah belakang mengambil antara kedepan sepanjang satu lengan di
tambah dua kepal dan setelah lurus menurunkan tangan.
Setelah
masing-masing dirinya berdiri lurus dalam barisan, maka semua berdiri
ditempatnya dan kepala tetap di palingkan ke kanan/kira.
Semua
gerakan di kerjakan dengan badan tegak seperti dalam sikap sempurna.
Pada aba-aba :tegak = gerak
Semua
anggota dengan serentak menurunkan lengan dan memalingkan
muka kembali kedepan dan berdiri dalam sikap sempurna.
- Untuk meluruskan saf dalam barisan dari
sebelah kanan atau kiri pasukan harus bisa menitik beratkan kepada kelurusan
tumit (bukan ujung sepatu).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar