PERATURAN BARIS-BERBARIS (PBB)
Peraturan
Baris-Berbaris merupakan suatu bagian yang menjadi ciri khas dari organisasi
pasukan pengibar bendera (PASKIBRA). Peraturan baris-berbaris mengatur setiap
gerakan yang dilakukan seseorang atau kelompok dalam barisan yang disahkan
melalui surat keputusan panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Nomor: SKEP/611/x/1985.
Landasan hukum Baris-Berbaris
Pengertian baris berbaris adalah suatu latihan fisik yang
diperlukan menanamkan rasa disiplin, mempertebal semangat dan rasa kebangsaan,
patriotisme serta tanggung jawab yang tinggi bagi para siswa sehingga diperoleh
sikap lahir (ketegapan, kelincahan, ketrampilan, disiplin, keikhlasan,
berkorban, kesetiaan dan persatuan) yang diharapkan serta menanamkan kebiasaan
dalam tata cara hidup suatu organisasi masyarakat yang diarahkan kepada terbentuknya
perwatakan tertentu.
Maksud
dan tujuan dari PBB dibagi mejadi 2,
yaitu: 1. Maksud
umum adalah suatu latihan awal bela negara dan
dapat membedakan hak dan kewajiban.
2. Maksud
khusus adalah menanamkan displin, mempertebal rasa
semangat kebangsaan, patriotisme dan kebersamaan sehingga tercipta tanggung
jawab yang tinggi.
Tujuan dari PBB adalah menumbuhkan sikap jasmani yang
tegas dan tangkas, rasa persatuan,disiplin sehingga dengan senantiasa dapat
mengutamakan kepentingan individu, dan secara tidak langsung juga menanamkan
rasa tanggung jawab. Menumbuhkan sikap jasmani yang tegas dan
tangkas ialah mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan oleh tugas pokok
tersebut yang sempurna. Rasa persatuan ialah rasa senasib
sepenanggungan serta ada ikatan batin yang sangat diperlukan dalam menjalankan
tugas. Disiplin ialah mengutamakan kepentingan
diatas kepentingan individu yang hakikatnya tidak lain daripada keikhlasan,
menyisihkan/penyisihan hati sendiri. Tanggung jawab ialah keberanian untuk
bertindak yang mengandung resiko terhadap dirinya tetapi menguntungkan tugas
atau sebaliknya tidak mudah melakukan tindakan yang akan dapat merugikan
kesatuan.
Terdiri dari 3 Materi Dasar :
1. Aba - aba
2. Gerakan dasar
3. Variasi dan Formasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar