Jumat, 01 Agustus 2014

MATERI DASAR PBB : VARIASI DAN FORMASI 2

g.      Hormat Kanan / Kiri
         Aba-aba hormat kanan kiri – GERAK ”
         Pelaksanaan :
1.      Gerakan dilakukan pada waktu langkah tegap.
2.      Di berikan pada waktu kaki kanan jatuh di tanah di tambah satu langkah
3.      langkah berikutnya di hentakan.
4.      Bersamaan dengan itu tangan kanan diangkat ke arah pelipis ( PPM ) kepala di palingkan dan pandangan mata di arahkan kepada yang di beri hormat sampai 450 hingga ada aba-aba ”Tegak gerak ”
5.      Penjuru kanan / kiri tetap melihat kedepan untuk memelihara arah.
6.      Lengan kiri tidak melenggang, rapat pada badan, pada waktu menyampaikan penghormatan.

        Gerakan Selesai Menghormat :
a.     Aba-aba : ” Tegak -  GERAK ”
b.     Pelaksanaan :        
Diberikan pada waktu kaki kanan jatuh di tanah, ditambah satu langkah, langkah berikutnya di hentakan.
Bersamaan dengan itu lengan kanan maupun kiri kembali melenggang, pandangan kembali kedepan.

h.      Perubahan Arah Dari Berhenti ke Berjalan

1.  Ke Hadap Kanan / Kiri Maju Jalan :
a.    Aba-aba : ” Hadap Kanan / Kiri ” Maju - JALAN ”
b.    Pelaksanaan :
1.      Membuat gerakan hadap kanan / kiri.
2.      Pada hitungan ke tiga kaki kanan / kiri tidak dirapatkan tetapi dilangkahkan seperti gerakan maju jalan.
  2.   Ke Hadap Serong Kanan / Kiri Maju Jalan
       a.    Aba-aba : ” Hadap Serong kanan / kiri – JALAN ”
b.      Pelaksanaan :
1.      Membuat gerakan hadap serong kanan / kiri
2.      Gerakan selanjutnya sama sepetri diatas
   3.   Balik Kanan Maju Jalan
a.      Aba-aba : ” Balik Kanan maju – JALAN ”
b.      Pelaksanaan :
1.      Membuat gerakan balik Kanan
2.      Gerakan selanjutnya sama seperti di atas.
  4.   Ke Belok Kanan / Kiri Maju Jalan :
a.      Aba-aba : ” Belok kanan / kiri maju - JALAN ”
b.      Pelaksanaan :       
1.      Penjuru merubah arah 900 ke kanan / kiri dan mulai berjalan ke arah tertentu.
2.      Anggota lainnya mengikuti.

i.       Perubahan Arah Dari Berjalan ke Berjalan
1.      Ke Hadap Kanan / Kiri Maju Jalan.
2.      Ke Hadap Serong Kanan / Kiri Maju Jalan.
3.     Ke Balik kanan maju jalan.
a.      Aba-aba disesuaikan
b.      Pelaksanaan :
ü  Aba-aba pelaksanaan jatuh pada waktu kaki kanan / kiri jatuh di tanah, di tambah satu langkah.
ü  Melakukan gerakan-gerakan hadap kanan / kiri hadap serong kanan / kiri, balik kanan / kiri.
ü  Gerakan selanjutnya, pada hitungan ke tiga kaki kanan / kiri tidak dirapatkan, tetapi
    dilangkahkan.
4.   Ke Belok Kanan / Kiri
a.      Aba-aba : ” Belok kanan / Kiri – JALAN ”
b.      Pelaksanaan :
ü  Pada saat kaki kanan / kiri jatuh di tanah, ditambah satu langkah.
ü  Penjuru depan merubah arah 900 ke kanan / kiri dan mulai jalan ke arah yang baru.
ü  Anggota lainnya mengikuti.
                        Catatan           :
1.       a.   Aba-aba : ” Dua kali belok kanan / kiri – JALAN ”
        b.   Pelaksanaan :
ü  Pada saat kaki kanan / kiri jatuh di tanah, di tambah satu langkah.
ü  Setelah dua langkah berjalan, kemudian melakukan gerakan belok kanan / kiri – jalan.

2.       a.  Aba-aba : ” Tiap-tiap banjar dua kali belok kanan / kiri - JALAN”
        b.  Pelaksanaan :
ü  Pada saat kaki kanan / kiri jatuh di tanah, di tambah satu langkah.
ü  Setelah dua langkah berjalan, tiap-tiap banjar melakukan belok kanan / kiri, pada tempat dimana aba- aba di berikan.
ü  Perubahan arah 1800.

j.  Perubahan Arah Dari Berjalan ke Berhenti
1.      Ke hadap kanan / kiri berhenti
2.      Ke hadap serong kanan / kiri berhenti
3.      Ke balik kanan berhenti
      a.   Aba-aba           +  Hadap kanan / kiri – henti GERAK
                                   +  Hadap serong kanan / kiri henti GERAK
                                   +  Balik kanan henti – GERAK
      b.  Pelaksanaan :
ü  Aba-aba pelaksanaan jatuh pada kaki kanan / kiri jatuh di tanah, di tambah satu tanah.
ü  Melakukan hadap kanan / kiri, hadap serong kanan / kiri, balik kanan.
ü  Pada hitungan ketiga, kaki kanan / kiri di rapatkan,kembali ke sikap sempurna.

k.  Haluan Kanan / Kiri
Gerakan ini hanya dalam bentuk bersaf, guna merubah arah tanpa merubah bentuk.
1.  Berhenti ke Berhenti
a.   Aba-aba : ” Halauan Kanan / kiri – JALAN ”
                b.   Pelaksanaan :
ü  Pada aba-aba pelaksanaan, penjuru kanan / kiri jalan di tempat,dengan merubah arah secara perlahan-lahan sampai 900.
ü  Bersamaan dengan ini saf mulai maju, sambil meluruskan safnya, hingga merubah arah 900, kemudian berjalan di tempat.
ü  Setelah penjuru kanan / kiri melihat safnya telah lurus, ia memberi isyarat ” LURUS ”.
ü  Kemudian Komandan memberi aba-aba Henti – Gerak .

          2.   Berhenti ke Berjalan
a.   Aba-aba : ” Haluan kanan / kiri maju – Jalan ”
b.  Pelaksanaan :
ü  Gerakan seperti tersebut di atas
ü  Setelah aba-aba ” Maju – Jalan ” ,pasukan mulai berjalan.( aba-aba di berikan Komandan ).

            3.   Berjalan ke Berhenti
a.  Aba-aba : ” Haluan kanan / kiri – jalan ”
b.  Pelaksanaan :
ü  Pada saat kaki kanan / kiri jatuh di tanah, di tambah satu langkah.
ü  Setelah penjuru kanan/kiri melihat safnya telah lurus, ia memberi isyarat ”LURUS”.
ü  Pelatih memberi aba-aba ” Henti – Jalan ”

            4.   Berjalan ke Berjalan
               a.   Aba-aba : ” Haluan kanan / kiri maju - Jalan ”
         b.   Pelaksanaan :
ü  Pada saat kaki kanan / kiri jatuh di tanah, di tambah satu langkah.
ü  Setelah penjuru kanan/kiri melihat safnya telah lurus, ia memberi isyarat ”LURUS”.
ü  Pelatih memberi aba-aba ” Maju – Jalan ”
ü  Seluruhnya melaksanakan berjalan.

l.  Melintang Kanan / Kiri
Gerakan ini di lakukan dalam bentuk berbanjar, guna merubah bentuk pasukan menjadi bersaf dengan arah tetap.
1.   Berhenti ke Berhenti
      a.   Aba-aba ” Melintang kanan / kiri – Jalan ”
      b.   Pelaksanaan :
      Setelah aba-aba pelaksanaan, melakukan gerakan hadap kanan / kiri, kemudian barisan mebuat gerakan Haluan kiri / kanan.
     
2.   Berhenti ke Berjalan
a.   Aba-aba : Melintang kanan / kiri maju – Jalan ”
b.   Pelaksanaan :
ü  Setelah aba-aba pelaksanaan, melakukan gerakan hadap kanan / kiri kemudian barisan membuat gerakan haluan kanan / kiri.
ü  Setelah beri aba-aba Maju – Jalan,barisan malakukan gerakan maju jalan.

3.   Berjalan ke Berjalan
      a.   Aba-aba : ” Melintang Kanan / kiri Maju-Jalan ”
      b.   Pelaksanaan :
ü  Setelah aba-aba pelaksanaan dan ditambah satu langkah barisan melakukan haluan kiri / kanan.
ü  Setelah beri aba-aba Maju – Jalan,barisan malakukan gerakan maju jalan.

4.   Berhenti ke Berhenti
      a.   aba-aba : ” Melintang kanan / kiri – Jalan ”
      b.   Pelaksanaan :
ü  Setelah aba-aba pelaksanaan dan ditambah satu langkah barisan melakukan haluan kiri / kanan.
    Setelah aba-aba Henti – Gerak, seluruhnya kembali ke sikap sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar